juki max15 -
Serangan DDoS yang dibawa turun Internet di banyak Amerika Serikat dan sebagian Eropa meninggalkan pengguna tanpa Twitter, Spotify, Reddit, Netflix dan banyak situs lainnya. Serangan itu juga meninggalkan pengguna PlayStation Network tinggi dan kering sepanjang hari. Serangan DDos dipicu oleh Anda dan Internet umum saya Hal terhubung perangkat seperti kamera pintar, CCTV, lemari es pintar dll
Bagi mereka keluar dari loop, pada Jumat pagi, didistribusikan penolakan serangan layanan terhadap penyedia DNS, Dyn dibawa turun situs web dan aplikasi di internet, sementara pembatasan akses ke Twitter, Pinterest, WhatsApp, dan lebih untuk jutaan pengguna. Sementara Dyn mampu menstabilkan situasi dalam beberapa jam, serangan DDoS kedua dimulai pada sore hari, lagi mengganggu layanan di seluruh web.
Dyn memberikan layanan sistem nama domain, menerjemahkan alamat internet umum menjadi informasi mesin-dibaca yang menjamin Anda mendapatkan di mana Anda mencoba untuk pergi di web. Jadi setiap permintaan Anda membuat sebuah website harus melalui server DNS. Mengutip Flashpoint, sebuah perusahaan intelijen keamanan, Forbes melaporkan bahwa para penyerang tampaknya telah menggunakan botnet Mirai terhadap Dyn.
Mirai botnet mengeksploitasi Internet dari perangkat Hal, mengambil keuntungan dari keamanan mereka rendah untuk mempekerjakan mereka dalam serangan DDoS. Pada akhir September, seseorang akan dengan pegangan Anna-senpai merilis kode sumber Mirai, dan sejak itu, serangan DDoS menggunakan Mirai botnet telah meningkat.
The 1.2TB serangan DDoS menggunakan Internet seperti Hal terhubung perangkat disebabkan rincian lengkap dari Internet di Amerika Serikat dan beberapa bagian Eropa. Apa yang akan terjadi jika internet ke seluruh dunia turun? Skenario seperti itu telah benar-benar diprediksi oleh peneliti keamanan, Bruce Schneier. Bahkan, Schneier mengatakan bahwa beberapa entitas yang tidak diketahui sudah bekerja pada menurunkan seluruh Internet. Schneier dalam sebuah esai bulan lalu mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab untuk infrastruktur dasar internet mengalami serangkaian meningkatnya serangan terkoordinasi yang muncul dirancang untuk menguji pertahanan elemen yang paling kritis. Tampaknya mungkin bahwa serangan terhadap Dyn yang dibawa turun Internet pada 21 dan 22 Oktober adalah bagian dari skema besar ini.
Situasi seperti ini membawa kisah mengganggu E.M. Forster "The Machine Stops" ke pikiran. Ditulis pada tahun 1909, itu menggambarkan kejatuhan sebuah peradaban yang benar-benar tunduk kepada sistem pendukung kehidupan otomatis. Novel Foster memiliki warganya berpikir Machine sebagai dewa sempurna dan hidup dalam rahim mekanik masing-masing, berkomunikasi dan melakukan bisnis hanya melalui Mesin. Mereka menyembah dalam fashion mereka sampai di kata-kata penulis:
1. Tidak ada Jaringan Sosial = Tidak ada teman-teman online. Ketika koneksi internet berbunyi, korban pertama adalah sosial situs jaringan seperti Facebook, WhatsApp, Twitter, Snapchat. Begitu ini terjadi, pengguna yang biasanya menghubungi teman-teman dan kolega melalui media sosial mencoba untuk kontak dengan teman dan keluarga melalui saluran telepon. Karena overload, layanan telekomunikasi turun. Karena non-ketersediaan Internet, jaringan LTE turun meninggalkan pengguna pada belas kasihan dari sambungan telepon rumah.
2. Tidak ada Internet = Tidak ada Berita / Informasi Tanpa Internet Anda tidak akan bisa mendapatkan putaran informasi jam seperti berita, atau cuaca. Lalu lintas udara tidak bisa berfungsi, laut lepas menjadi berbahaya. Metros datang ke berhenti lengkap. Suburban jaringan kereta akan berjalan lambat membawa kota-kota besar di seluruh dunia untuk berhenti merayap.
3. Tidak ada Internet = Tidak ada secara online banking / ATM Online banking turun. ATM kegagalan menyebabkan antrian besar di bank. Bank menghadapi tumpukan kliring besar sebagai kliring cek dan transfer uang harus dilakukan secara manual. Ini terus berlanjut sampai waktu ada gangguan di layanan. Tidak akan ada pembelian PayPal atau Visa. Kredit dan Debit kartu akan menjadi berlebihan sebagai Point-of-Sales tidak akan bekerja. NYSE, FTSE, Nifty dll akan menghentikan perdagangan saham dan saham. perdagangan WTI minyak mentah akan berhenti karena akan Chicago Mercantile Exchange mengarah ke menghentikan perdagangan komoditas.
4. Tidak ada Internet = Tidak Satelit. Jaringan GPS akan benar-benar breakdown karena akan komunikasi satelit normal. Semuanya yang terhubung ke Satelit harus ditutup.
Di atas beberapa contoh yang datang ke pikiran dengan mudah. Internet adalah jauh lebih dari yang dominan dalam hidup kita hari ini daripada satu dekade yang lalu. Juga jutaan pekerja IT yang tergantung di Internet akan keluar dari pekerjaan sementara perusahaan besar seperti Google / Facebook / Uber akan ditutup.
Sepertinya skenario suram! Sepertinya Foster meramalkan situasi pada tahun 1909 ketika ia menulis 'The Machine Stops'. Meskipun ada counterview untuk ini. Internet adalah diri tangguh. Ini tidak bisa begitu saja "ditutup" - itu tidak dibangun dengan cara itu. Mematikan internet seperti mematikan agama. Anda tidak bisa melakukannya. Kalau dipikir-pikir itu ... itu akan lebih mudah untuk mematikan agama daripada mematikan internet.
Namun, tampaknya kita lebih dekat untuk membuat Internet dewa kami. Tidak dengan cara abstrak tapi Internet pasti mendominasi cara hidup kita dengan kehadiran dewa-seperti. Tanpa internet kita akan pasti akan meluncur ke zaman batu lagi dengan beralih ke cara manual dalam melakukan sesuatu akan terlalu sulit.
Waktu untuk mengingat bahwa internet tidak bisa hanya dimatikan ... tetapi dapat / bisa dihentikan, tentu saja.
Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs WebPeluang Pasar Global
 |
| No Internet |
Bagi mereka keluar dari loop, pada Jumat pagi, didistribusikan penolakan serangan layanan terhadap penyedia DNS, Dyn dibawa turun situs web dan aplikasi di internet, sementara pembatasan akses ke Twitter, Pinterest, WhatsApp, dan lebih untuk jutaan pengguna. Sementara Dyn mampu menstabilkan situasi dalam beberapa jam, serangan DDoS kedua dimulai pada sore hari, lagi mengganggu layanan di seluruh web.
Dyn memberikan layanan sistem nama domain, menerjemahkan alamat internet umum menjadi informasi mesin-dibaca yang menjamin Anda mendapatkan di mana Anda mencoba untuk pergi di web. Jadi setiap permintaan Anda membuat sebuah website harus melalui server DNS. Mengutip Flashpoint, sebuah perusahaan intelijen keamanan, Forbes melaporkan bahwa para penyerang tampaknya telah menggunakan botnet Mirai terhadap Dyn.
Mirai botnet mengeksploitasi Internet dari perangkat Hal, mengambil keuntungan dari keamanan mereka rendah untuk mempekerjakan mereka dalam serangan DDoS. Pada akhir September, seseorang akan dengan pegangan Anna-senpai merilis kode sumber Mirai, dan sejak itu, serangan DDoS menggunakan Mirai botnet telah meningkat.
The 1.2TB serangan DDoS menggunakan Internet seperti Hal terhubung perangkat disebabkan rincian lengkap dari Internet di Amerika Serikat dan beberapa bagian Eropa. Apa yang akan terjadi jika internet ke seluruh dunia turun? Skenario seperti itu telah benar-benar diprediksi oleh peneliti keamanan, Bruce Schneier. Bahkan, Schneier mengatakan bahwa beberapa entitas yang tidak diketahui sudah bekerja pada menurunkan seluruh Internet. Schneier dalam sebuah esai bulan lalu mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab untuk infrastruktur dasar internet mengalami serangkaian meningkatnya serangan terkoordinasi yang muncul dirancang untuk menguji pertahanan elemen yang paling kritis. Tampaknya mungkin bahwa serangan terhadap Dyn yang dibawa turun Internet pada 21 dan 22 Oktober adalah bagian dari skema besar ini.
Situasi seperti ini membawa kisah mengganggu E.M. Forster "The Machine Stops" ke pikiran. Ditulis pada tahun 1909, itu menggambarkan kejatuhan sebuah peradaban yang benar-benar tunduk kepada sistem pendukung kehidupan otomatis. Novel Foster memiliki warganya berpikir Machine sebagai dewa sempurna dan hidup dalam rahim mekanik masing-masing, berkomunikasi dan melakukan bisnis hanya melalui Mesin. Mereka menyembah dalam fashion mereka sampai di kata-kata penulis:
Ada datang hari ketika, tanpa peringatan sedikit pun, tanpa tanda-tanda sebelumnya kelemahan, seluruh sistem komunikasi rusak, di seluruh dunia, dan dunia, karena mereka mengerti itu, berakhir.Meskipun kita belum tiba di situasi seperti di mana Internet adalah dewa tetapi tidak meninggalkan keraguan bahwa kehidupan kita benar-benar tergantung pada yang online hari ini. Berikut adalah beberapa hal yang akan terjadi jika tidak ada Internet:
1. Tidak ada Jaringan Sosial = Tidak ada teman-teman online. Ketika koneksi internet berbunyi, korban pertama adalah sosial situs jaringan seperti Facebook, WhatsApp, Twitter, Snapchat. Begitu ini terjadi, pengguna yang biasanya menghubungi teman-teman dan kolega melalui media sosial mencoba untuk kontak dengan teman dan keluarga melalui saluran telepon. Karena overload, layanan telekomunikasi turun. Karena non-ketersediaan Internet, jaringan LTE turun meninggalkan pengguna pada belas kasihan dari sambungan telepon rumah.
2. Tidak ada Internet = Tidak ada Berita / Informasi Tanpa Internet Anda tidak akan bisa mendapatkan putaran informasi jam seperti berita, atau cuaca. Lalu lintas udara tidak bisa berfungsi, laut lepas menjadi berbahaya. Metros datang ke berhenti lengkap. Suburban jaringan kereta akan berjalan lambat membawa kota-kota besar di seluruh dunia untuk berhenti merayap.
3. Tidak ada Internet = Tidak ada secara online banking / ATM Online banking turun. ATM kegagalan menyebabkan antrian besar di bank. Bank menghadapi tumpukan kliring besar sebagai kliring cek dan transfer uang harus dilakukan secara manual. Ini terus berlanjut sampai waktu ada gangguan di layanan. Tidak akan ada pembelian PayPal atau Visa. Kredit dan Debit kartu akan menjadi berlebihan sebagai Point-of-Sales tidak akan bekerja. NYSE, FTSE, Nifty dll akan menghentikan perdagangan saham dan saham. perdagangan WTI minyak mentah akan berhenti karena akan Chicago Mercantile Exchange mengarah ke menghentikan perdagangan komoditas.
4. Tidak ada Internet = Tidak Satelit. Jaringan GPS akan benar-benar breakdown karena akan komunikasi satelit normal. Semuanya yang terhubung ke Satelit harus ditutup.
Di atas beberapa contoh yang datang ke pikiran dengan mudah. Internet adalah jauh lebih dari yang dominan dalam hidup kita hari ini daripada satu dekade yang lalu. Juga jutaan pekerja IT yang tergantung di Internet akan keluar dari pekerjaan sementara perusahaan besar seperti Google / Facebook / Uber akan ditutup.
Sepertinya skenario suram! Sepertinya Foster meramalkan situasi pada tahun 1909 ketika ia menulis 'The Machine Stops'. Meskipun ada counterview untuk ini. Internet adalah diri tangguh. Ini tidak bisa begitu saja "ditutup" - itu tidak dibangun dengan cara itu. Mematikan internet seperti mematikan agama. Anda tidak bisa melakukannya. Kalau dipikir-pikir itu ... itu akan lebih mudah untuk mematikan agama daripada mematikan internet.
Namun, tampaknya kita lebih dekat untuk membuat Internet dewa kami. Tidak dengan cara abstrak tapi Internet pasti mendominasi cara hidup kita dengan kehadiran dewa-seperti. Tanpa internet kita akan pasti akan meluncur ke zaman batu lagi dengan beralih ke cara manual dalam melakukan sesuatu akan terlalu sulit.
Waktu untuk mengingat bahwa internet tidak bisa hanya dimatikan ... tetapi dapat / bisa dihentikan, tentu saja.
Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs WebPeluang Pasar Global
Terima Kasih Telah Berkunjung di
juki-max15.blogspot.com
,
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar dan Jika Posting ini bermanfaat untuk anda, luangkan waktu sebentar untuk Berbagi/Share di Media Sosial anda.
0 komentar :
Post a Comment